Broery Marantika
Pamit
ijinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu
memang berat kurasa
meninggalkan kasih yang kucinta
namun bagaimana lagi
semuanya harus kujalani
selamat tinggal kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
sayang, walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi
selamat tinggal kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
Pamit
ijinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu
memang berat kurasa
meninggalkan kasih yang kucinta
namun bagaimana lagi
semuanya harus kujalani
selamat tinggal kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
sayang, walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi
selamat tinggal kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu
bila suatu hari dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita
No comments:
Post a Comment